Senin, 11 Maret 2013
penelitian tentang pencemaran bantaran sungai
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa yang telah memberikan kemampuan kepada penilis untuk menyelesaikan
karya tulis ini. Karya tulis ini yang berjudul “Analisis tingkat keseringan Masyarakat dalam membuang sampah pada
bantaran sungai di kelurahan kasimpureng kec. Ujungbulu” untuk memenuhi dan
melengkapi tugas pada pelajaran ilmu pengetahuan social (IPS) pada sekolah
menengah atas (SMA).
Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini masih belum sempurna maka dari itu kami sebagai
penulis mohon bimbingan dan sarannya kepada pembaca semua untuk perbaikannya
Bulukumba, 22 Mei 2012
Penulis
Daftar Isi
BAB 1
A. Pendahuluan
A Latar belakang …………………………………………………….. 1
B Rumusan masalah …………………………………………………….. 1
C Tujuan …………………………………………………….. 1
D Manfaat …………………………………………………….. 1
BAB. II
A.
Kajian
Teori …………………………………………………….. 2
B.
Kerangka
Pikiran …………………………………………………….. 2
BAB III
A.
Metologi penelitian
1. Waktu dan
tempat …………………………………………………….. 3
2. Penggambaran
…………………………………………………….. 3
B.
Analisis data
1. Jenis
penelitian …………………………………………………….. 4
2. Hasil
wawancara …………………………………………………….. 4
BAB IV
1. Hasil penelitian ……………………………………………………. 5
2. Pembahasan ……………………………………………………. 5
3. Saran ……………………………………………………. 5
4. Kesimpulan ……………………………………………………. 5
5. Daftar pustaka ……………………………………………………. 5
BAB I
A.
Pendahuluan
Sudah kita ketahui bahwa di dunia ini
limbahnya sudah melimpah khususnya di Indonesia. Sudah berapa limbah yang
mencemari lingkungan khususnya sungai, sebagian sungai di Indonesia sudah
tercemar oleh limbah industry dan limbah rumah tangga.
Pencemaran sungai banyak di sebabkan
oleh kegiatan masyarakat. Khususnya di Bulukumba tepatnya di kecamatan
Ujungbulu kelurahan Kasimpureng kebanyakan masyarakat di wilayah tersebut
kurang memperhatikan kebersihan wilayahnya dikarenakan seringnya masyarakat
membuang sampah di sungai sekitar alis JBK (jembatan kebbong).
Kebiasaan masyarakat di kelurahan
kasimpureng dalam membuang sampah di JBK dapat menyebabkan banyak dampak yang
negative yang di timbulkan misalnya penyakit ataupun bencana alam. Tanpa sadar
masyarakat sekitar JBK telah mengurangi potensi sungai tersebut karena
kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di sungai sejak dulu dan sampai
sekarang sehingga sungai tersebut tterkenal dengan julukan JBK ( jembatan
kebbong).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah masyarakat sering membuang
sampah di bantaran sungai atau JBK
2. Apakah masyarakat mengetahui dampak
negative jika membuang sampah di bantaran sungai atau JBK.
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat keseringan
masyarakat membuang sampah di bantaran sungai alias JBK (Jembatan Kebbong)
2. Untuk mengetahui kesadaran masyarakat
mengenai dampak negative membuang sampah di bantaran sungai alias JBK
(Jembatang Kebbong)
D. Manfaat
1. Manfaat untuk diri sendiri:
v Agar kita bisa mengetahui bahwa
membuang sampah di bantaran sungai memiliki dampak yang sangat buruk.
v Agar kita dapat Mengetahui bahwa JBK
sangat penting untuk keperluan manusia sehari – hari.
v Agar kita bisa lebih menghargai lingkungan,
khususnya sungai.
2. Manfaat untuk masyarakat setempat:
v Masyarakat dapat menggunakan JBK
sebagai tempat transportasi kapal nelayan.
v Lebih meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat setempat.
v Masyarakat dapat menggunakan JBK sebagai tempat untuk mencari nafkah.
BAB II
A.
Kajian teori
Pencemaran
air adalah suatu perubahan
keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat
aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting
dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan
terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian,
bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah,
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata
Pencemaran air terutama di berbagai kota di
Indonesia berdampak besar terhadap penurunan kualitas air nasional. Hasil
pembuangan secara alami sumber air merupakan kekayaan alam yang dapat
diperbaharui dan mempunyai daya regenerasi mengikuti suatu daur ulang yang
disebut daur hidrologi (Suryani, 1987).
Pencemaran
air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi
kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga
sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab
terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,
B.
Kerangka pikir
BAB III
A.
Metologi penelitian
1. Waktu dan tempat
Kami melakukan penelitian pada waktu 15.00
sampai selesai. Bertempat di jln. Abd. Karim, kel. Kasimpureng, kec. Ujungbulu,
kab. Bulukumba prov. Sulsel, Negara Indonesia planet Bumi merupakan planet ketiga
dari matahari.
2. Penggambaran
Penelitian kami lakukan dengan terjun langsung
ke lokasi yang ingin kami teliti, di sana kami memperhatikan masyarakat yang
membuang sampah di bantaran sungai sekitar atau biasa masyarakat biasa
menyebutnya JBK (Jembatan Kebbong).kami juga sempat mewawancarai beberapa orang
mengenai membuang sampah di bantaran sungai.
B.
Analisis data
1. Jenis penelitian
Kami melakukan penelitian yang berjenis
deskriptif, dengan cara mewawancarai masyarakat yang tinggal di sekitar
bantaran sungai kel. Kasimpureng.
2. Hasil wawancara
Dari wawancara yang kami lakukan, kami
mendapatkan hasil sebagai berikut.
BAB IV
A.
Hasil penelitian
Dari
hasil penelitian kita dapat mengetahui bahwa masyarakat kel.kasimpureng sering
membuang sampah di sungai alias JBK, meskipun masyarakat mengetahui dampak
negative membuang sampah di JBK namun karena terpaksa dan sudah menjadi
kebiasaan maka mereka tetap membuang sampaah di sungai tersebut.
B.
Pembahasan
1. Dampak negative yang di timbulkan:
-
Menyebabkan
bencana alam yaitu banjir
-
Menurunnya
kualitas air di sungai tersebut
-
Menyebabkan
masyarakat dapat terjangkit berbagai penyakit dan masih banyak lagi.
2. Upaya penanggulangan kebiasaan membuang sampah
sembarangan :
-
Mengadakan
sosialisasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan kepada masyarakat
-
Meningkatkan
kesadaran masyarakat akan bahaya yang timbulkan apabila membuang sampah pada
sungai
-
Memaksimalkan kinierja pemerintah dalam
menaggulangi masalah – masalah tersebut
C.
Saran
Seharusnya masyarakat lebih menghargai
lingkungan khususnya sungai dan tidak mencemari sungai karena sungai merupakan
slah satu sumber kehidupan masyarakat yang paling penting. Mengenai kesadaran
masyarakat mengenai lingkungan perlu di tingkatkan agar tingkat keseringan
masyarakat membuang sampah di sungai dapat berkurang.
D.
Kesimpulan
Dari penelitian yang kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat khususnya di kel.kasimpureng,
kab.bukukumba masih kurang memperhatikan lingkungan sekitarnya di buktikan dari
prilaku masyarakat sekitar yang sampai sekarang masih membuang sampah di
bantaran sungai sekitar sehingga sungai tersebutt mendapatkan julukan JBK
(Jembatan Kebbong) dari masyarakat
Bulukumba khususnya di kel.kasimpureng.
Daftar
Pustaka
Suryani,(1987).ilmu pengetahuan alam.bukit_
tinggi/penerbit Yudistira
Analisis tingkat keseringan Masyarakat dalam membuang sampah pada
bantaran sungai di kelurahan kasimpureng kec. Ujungbulu
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Ø Abd. Rahman N
Ø Fajar Hidayat Asbar
Ø Muh. Hadrian Hajriwang JB
Ø Muchlis
Ø Ilham Tasim
Ø Tri Yehezkiel Yacob
Tahun ajaran 2012
– 2013 SMAN 2 Bulukumba
Langganan:
Postingan (Atom)